Cara Naik MRT Jakarta

Cara Naik MRT Jakarta, Wajib Dibaca Buat yang Baru Coba

Transportasi di Jakarta semakin hari semakin berkembang. Dibuktikan dengan adanya MRT (Mass Rapid Transit) dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Hotel Indonesia. Ada berbagai kemudahan yang akan Kamu dapatkan dengan memanfaatkan transportasi ini. Ternyata begini cara naik MRT Jakarta.

Ini yang Wajib Kamu Perhatikan Saat Jalan-Jalan Menggunakan MRT

MRT Jakarta
MRT Jakarta

MRT memiliki rute tersendiri dengan jadwal yang berbeda-beda. Calon penumpang perlu memahami hal ini akan tidak kebingungan. Meskipun rencananya akan diperluas lagi, berikut adalah tips berpergian menggunakan MRT Jakarta mulai dari jadwal, rute hingga tiketnya.

Tata Cara Naik MRT Jakarta

Siapapun bisa menikmati MRT. Namun, ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum menaiki transportasi satu ini. Berikut adalah beberapa caranya.

  • Masuklah ke Stasiun MRT Terdekat
Stasiun MRT
Stasiun MRT

Pertama-tama, Kamu harus datang ke stasiun yang terdekat. Pastikan mengenai dimana kawasan-kawasan yang dilalui MRT. Karena jika terlalu jauh itu akan menyusahkan Kamu.

  • Membeli Tiket
Tiket MRT
Tiket MRT

Setelah sampai di stasiun, beli tiket MRT. Ada tiket khusus MRT seperti kartu. Terdapat dua pilihan tiket, pertama adalah Single Trip Ticket dan kedua adalah Multi Trip Ticket. Sesuaikan dengan kebutuhan Kamu.

  • Tempel Tiket pada Gerbang Masuk

"<yoastmark

Agar pintu gerbang masuk khusus penumpang terbuka, pastikan menempelkan tiket terlebih dahulu. Dengan menempelkan tiket, saldo MRT Kamu akan berkurang.

  • Antre pada Garis Aman
Antre pada garis aman saat menunggu MRT
Antre pada garis aman saat menunggu MRT

Saat antre menunggu kedatangan MRT, pastikan posisi berdiri Kamu tidak melebihi garis aman. Jika tidak, bisa berbahaya dan mengancam keselamatan.

  • Utamakan Penumpang yang Turun Dulu
Utamakan penumpang yang turun dulu
Utamakan penumpang yang turun dulu

Hal penting lain yang harus diperhatikan saat jalan jalan menggunakan MRT adalah mengutamakan penumpang turun. Setelah itu, Kamu baru bisa baik agar lebih tertib.

  • Setelah Turun, Tempelkan Kartu ke Gerbang Keluar
Tempelkan kartu ke gerbang keluar
Saat akan keluar stasiun, tempelkan kartu di gerbang keluar

Pastikan turun di stasiun yang tepat sesuai tujuan Kamu. Setelah turun, tempelkan kembali kartu di gerbang keluar.

Itu adalah tahap-tahap yang harus diperhatikan saat akan menggunakan MRT.

Jalur dan Rute MRT Jakarta

MRT(Mass Rapid Transit)
MRT(Mass Rapid Transit)

MRT Jakarta memiliki rute tersendiri. Perjalanan transpotasi ini memiliki beberapa stasiun. Sementara, berikut adalah beberapa rute MRT Jakarta. Dengan memahami jalur ini, Kamu akan dapat menentukan akan berhenti di stasiun yang mana.

  • Rute 1 adalah Stasiun Lebak Bulus
  • Rute 2 adalah Stasiun Fatmawati
  • Rute 3 adalah Stasiun Cipete Raya
  • Rute 4 adalah Stasiun Haji Nawi
  • Rute 4 adalah Stasiun Blok A
  • Rute 5 adalah Stasiun Blok M
  • Rute 6 adalah Stasiun Sisingamangaraja
  • Rute 7 adalah Stasiun Senayan
  • Rute 8 adalah Stasiun Istora
  • Rute 9 adalah Stasiun Benhil
  • Rute 10 adalah Stasiun Setiabudi
  • Rute 11 adalah Stasiun Dukuh Atas
  • Rute 12 adalah Stasiun Bundaran HI

Jadwal Keberangkatan MRT

MRT memiliki jadwal yang tetap dan teratur. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penumpang untuk sampai di lokasi tujuan dengan tepat waktu. Sementara jam operasional MRT sendiri adalah mulai jam 05.00 sampai jam 22.00. Pada jam kerja akan dioperasikan setiap 5 menit satu kali. Sementara di luar jam sibuk akan diberangkatkan setiap 10 menit satu kali. Berikut rinciannya.

MRT memiliki jadwal yang tepat waktu
MRT memiliki jadwal yang tepat waktu

Mulai pukul 05.00 sampai pukul 06.00, MRT akan diberangkatkan setiap 10 menit sekali. Sementara sejak pukul 06.00 sampai dengan pukul 09.00, MRT akan diberangkatkan setiap 5 menit satu kali. Adapun sejak pukul 09.00 sampai 15.00, MRT akan beroperasi 10 menit satu kali.

Berikutnya adalah pukul 16.00 sampai pukul 19.00, jadwal keberangkatan MRT adalah 5 menit sekali. Sementara pukul 19.00 sampai pukul 22.00, MRT akan berangkat setiap 10 menit sekali.

Dengan jadwal yang tertata tersebut, Kamu tidak perlu takut kehabisan tiket dan sebagainya. Karena MRT selalu tersedia. Kalaupun kereta yang pertama penuh, Kamu bisa menunggu beberapa saat untuk mendapatkan kereta berikutnya. Hal ini memang sangat menunjang kenyamanan penumpang.

Harga Tiket MRT Jakarta

Antrian di loket tiket MRT Jakarta
Antrian di loket tiket MRT Jakarta

MRT memiliki beberapa tarif harga. Dalam satu stasiun, Kamu akan dikenai tariff Rp. 3000,-. Jika bertambah 1 stasiun lagi, maka tarif akan bertambah Rp. 1000,-. Begitupun seterusnya. Adapun untuk rute terjauh, Kamu akan dikenai tarif Rp. 14.000,-.

Misalnya Kamu naik dari Stasiun Lebak Bulus menuju Bundaran HI, maka tarifnya adalah Rp. 14.000,-. Sedangkan dari Stasiun Lebak Bulus menuju Dukuh Atas, penumpang dikenai tariff sebesar Rp. 14.000,-. Berbeda lagi tarifnya jika Kamu naik dari Stasiun Lebak Bulus menuju Setia Budi, dikenai tariff Rp. 13.000,-

Dari besaran tiket tersebut, Kamu bisa mengira-ngira di stasiun mana akan berhenti. Dan tinggal menambah Rp. 1000,- untuk masing-masing stasiunnya. Harga yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta tersebut terbilang murah dan terjangkau untuk semua kalangan.

Beberapa tips cara naik mrt Jakarta di atas wajib Kamu perhatikan. Dengan memahami rute dan aturannya, perjalanan Kamu akan semakin mudah dan menyenangkan.